Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Marwan Dasopang saat memimpin Tim Kunjungan Kerja (Kunker) Reses Komisi VIII DPR RI mengunjungi kaum lanjut usia (Lansia) di Panti Sosial Tresna Werdha 'ABDI', Binjai, Provinsi Sumatera Utara, Jumat (9/10/2020). Foto : Pun/Man

Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Marwan Dasopang menyatakan kaum lanjut usia (lansia) sudah seharusnya diberikan perawatan sebagaimana orang tua sendiri. Untuk itu, Marwan mengungkapkan Komisi VIII DPR RI memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Kementerian Sosial yang telah menyediakan panti lansia. 

Hal itu juga selaras dengan amanah Undang-Undang bahwa lansia diurus oleh negara. Demikian disampaikan Marwan usai memimpin Tim Kunjungan Kerja (Kunker) Reses Komisi VIII DPR RI mengunjungi kaum lanjut usia (Lansia) di Panti Sosial Tresna Werdha 'ABDI', Binjai, Provinsi Sumatera Utara, Jumat (9/10/2020). 

"Orang tua adalah pahlawan yang membuat kita semua berhasil, maka jangan sampai orang tua terlantar. Kami mengapresiasi Kemensos yang selalu berfokus bersama DPR tentang peningkatan formula terbaik dalam memberikan perhatian sebagai bentuk penghormatan terhadap orang tua. Salah satunya, melalui panti lansia ini,” ujar politisi Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini. 

Namun demikian, Marwan mengungkapkan jika ada hal-hal yang perlu untuk ditingkatkan, maka Komisi VIII akan segera membahas untuk kemudian ditindaklanjuti oleh Kemensos sesuai hasil kunjungan lapangan tersebut. Seperti, tentang kesejahteraan para pengasuh yang menuai perhatian Komisi VIII DPR RI. 

Maka, Komisi VIII DPR RI bersama Direktur Penanganan Lansia Kemensos ke depannya akan segera mendiskusikan kesejahteraan para pengasuh lansia. Marwan menuturkan, berbagai opsi sudah dicanangkan pihaknya untuk kesejahteraan pengasuh panti dan lansia salah satunya melalui pembinaan kekuatan ekonomi baru di panti lansia. 

"Pertama, opsi honor pengasuh lansia bersumber dari APBN. Kedua, upaya pelibatan swasta. Tujuannya, agar lansia beserta pengasuh khususnya berpenghasilan tambahan selain dari honor, baik melalui kerajinan atau pertanian. Sehingga, pengasuh dapat menjadi pembina kekuatan ekonomi baru dari panti lansia,” pungkas legislator dapil Sumut II itu. 

Sebelumnya pada kunjungan tersebut, Marwan dan secara terbatas (sesuai protokol kesehatan Covid-19) segenap Anggota Komisi VIII DPR RI dengan akrab  menanyakan kondisi dan berbagai kebutuhan para lansia. Komisi VIII DPR RI juga mengunjungi para lansia yang kesulitan berjalan dengan memberi semangat kepada lansia yang terbaring di tempat tidur. (pun/sf)